Menjadi Produsen Beras Terbesar Di Asean, Namun Produktivitas Lahan Indonesia Kurang!

Makanan utama Indonesia untuk menemani lauk pauk adalah nasi. “Belum kenyang makan jika tak ditemani oleh nasi”, mungkin ini yang dirasakan kita sebagai masyarakat Indonesia. Dimana makanan pokok kita tiap harinya.
Makanan utama Indonesia untuk menemani lauk pauk adalah nasi. “Belum kenyang makan jika tak ditemani oleh nasi”, mungkin ini yang dirasakan kita sebagai masyarakat Indonesia. Dimana makanan pokok kita tiap harinya.

Foto beras via detik.com

Tau tidak produksi beras Indonesia mencapai angka 47,5 juta ton ini menandakan bahwa Indonesia menjadi produsen beras terbesar di regional Asia Tenggara. :wow:

Meski menjadi produsen beras terbesar, Indonesia dalam produksinya hanya mengandalkan luas lahan panennya mencapai 13,7 juta hektar. Ini menjadi lahan pertanian yang terluas di ASEAN, tetapi dari segi produktivitas petani kita masih kalah jauh jika dibandingkan dengan negara Vietnam. :(

Di negara tetangga tersebut, tiap hektar lahanya mampu memproduksi sebesar 3,7 ton beras. Sendangkan negara kita perhektarnya hanya mampu memproduksi beras sebesar 3,4 ton per hektar, jadi jangan heran jika Indonesia dalam memenuhi kebutuhan berasnya harus impor dari negara-negara seperti Vietnam dan Thailand.

Di ASEAN sendiri terdapat lima produsen beras utama, dari data BPS, ASEAN STATISTICAL Yearbook Fadstart. Pertama di tempati oleh negara kita sebanyak 47,5 juta ton, disusul oleh Vietnam dengan jumlah produksi 29,3 juta ton, Thailand menempati posisi ketiga dengan prosuksi beras sebesar 24 juta ton.

Screenshot Rizensia didalam pemberitaan Katadata.co.id

Myanmar menempati posisi selanjutnya sebesar 19,1 juta ton serta Filipina diposisi kelima dengan prosuksi berasnya sebesar 12,3 juta ton.

Perhatian pemerintah tentang meningkatkan produktivitas lahan sangat diperlukan, kemudian pemerintah juga perlu menjaga lahan pertanian agar tidak dialih fungsikan menjadi perumahan. Agar kedepannya jumlah produksi beras Indonesia meningkat dan membuat kekuatan pangan Indonesia semakin kuat, sehingga tidak tergantung dengan negara lain. ;)
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!