Assalamu'alaikum....
Persediaan minyak bumi dialam mulai berkurang, bahkan dibeberapa negara yang saat ini masih menjadi pengekspor minyak, beberapa tahun kedepan akan kesulitan mendapatkan minyak bumi. Hal Inilah yang telah dipikirkan oleh beberapa negara maju di dunia untuk mulai meninggalkan penggunaan minyak bumi sebagai energi.
Negera-negara tersebut tergabung di keanggotaan Zero Emission Vehicle (ZEV) Alliance yang sepakat untuk melarang mobil berbahan bakar konvensional beroprasi pada tahun 2050.
Negara yang bergabung dalam aliansi ZEV seperti Jerman, Belanda, Norwegia, dan Inggris. Sementara itu, negara bagian seperti California, Connecticut, Massachusetts, New York, Oregon, dan Vermont, juga melakukan hal sejenis, meski tidak masuk dalam aliansi.
Tujuan dari kespakatan ini adalah untuk mengurangi emisi kendaraan global hingga 40 persen. Selain itu, agar memperlambat perubahan iklim yang sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas manusia.
Hal inilah yang membuat para pabrikan, sekarang ini mulai mengembangkan mesin mobil dengan energi terbarukan seperti energi listrik, fuel cell, hingga hidrogen. Contohnya seperti Toyota sekarang ini gencar membuat mesin yang menggunakan energi terbarukan.
Foto via Liputan6
Persediaan minyak bumi dialam mulai berkurang, bahkan dibeberapa negara yang saat ini masih menjadi pengekspor minyak, beberapa tahun kedepan akan kesulitan mendapatkan minyak bumi. Hal Inilah yang telah dipikirkan oleh beberapa negara maju di dunia untuk mulai meninggalkan penggunaan minyak bumi sebagai energi.
Negera-negara tersebut tergabung di keanggotaan Zero Emission Vehicle (ZEV) Alliance yang sepakat untuk melarang mobil berbahan bakar konvensional beroprasi pada tahun 2050.
Negara yang bergabung dalam aliansi ZEV seperti Jerman, Belanda, Norwegia, dan Inggris. Sementara itu, negara bagian seperti California, Connecticut, Massachusetts, New York, Oregon, dan Vermont, juga melakukan hal sejenis, meski tidak masuk dalam aliansi.
Tujuan dari kespakatan ini adalah untuk mengurangi emisi kendaraan global hingga 40 persen. Selain itu, agar memperlambat perubahan iklim yang sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas manusia.
Hal inilah yang membuat para pabrikan, sekarang ini mulai mengembangkan mesin mobil dengan energi terbarukan seperti energi listrik, fuel cell, hingga hidrogen. Contohnya seperti Toyota sekarang ini gencar membuat mesin yang menggunakan energi terbarukan.