Assalamu'allaikum....
Tips Trading Saham IPO |
rizensia - Dalam jangka waktu antara bulan Januari sampai dengan Februari 2022, ada lebih dari 5 perusahaan yang ingin menawarkan saham perdana mereka kepada publik.
Bahkan terdengar kabar akan ada 4 startup Indonesia yang berniat melakukan IPO pada awal tahun 2022 ini, dan salah satunya adalah GoTo (Gojek Tokopedia).
Hal ini tentunya menjadi suatu peluang bagi investor ritel untuk mendulang cuan dari saham IPO.
Akan tetapi, sebelum membeli saham IPO ada baiknya kamu harus tau mengenai beberapa pola pikir ini, supaya ketika trading di saham IPO bisa menghasilkan keuntungan. Tips ini disampaikan oleh Global Stock Trader dan IPO Investors Group, Bapak Vier Abdul Jamal, CEO Vier Corp.
Mindset Rakus & Pembodohan
"Sering saya dengar saham-saham New IPO pasti ARA berjilid-jilid! OMONG KOSONG KAWAN Kalau anda dapat saham perdananya MAKA hari pertama anda sudah untung 35% KENAPA TIDAK JUAL! BODOH Orang papua bilang KOBODOK."
Pooling 15%!
"Apalagi sekarang ada aturan baru IDX untuk pooling kepubik dinaikan dari 1% menjadi 15% bahkan kalau oversubscribe 25x maka bisa dilepas kepasar 25% ! Artinya kalau IPO 100 Miliar maka begitu First BELL senilai 15 Miliar sudah dipegang public jadi kalau anda CERDAS JUAL CEPAT hari pertama bukannya dipegang."
Note!
Penjatahan Terpusat atau Pooling
Penjatahan terpusat atau pooling dikenal sebagai salah satu cara penjatahan bagi investor dengan cara mengumpulkan seluruh pemesanan, dan kemudian dijatahkan secara seimbang dan berlaku jika investor membeli saham IPO di situs e-IPO. Pembagian ini telah disesuaikan dengan keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Surat Edaran (SE) OJK No 15/SEOJK.04/2020.
Return Double Digit!
"Hari pertama anda sudah untung 35% dan ini sudah double digit ! Hanya CASINO & SAHAM yang bisa memberikan Double DIGIT jadi kalau ada yang menwarkan TRIPLE DIGIT pasti masuk kategori INVESTASI BODONG atau SEKTE MATI BARENG dibulan"
Semoga bermanfaat....