Assalamu'allaikum....
rizensia - Bursa saham Indonesia mempunyai bermacam-macam program, dimana salah satunya adalah kampanye Yuk Nabung Saham (YNS). Kampanye ini dimulai sekitar akhir tahun 2017 yang mana tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat Indonesia berinvestasi di pasar modal melalui share saving. Dengan modal mulai dari 100ribu setiap bulan, masyarakat diajak untuk menabung saham secara rutin dan berkala.
Tapi sebagai investor, apalagi untuk pemula jangan asal main nabung saham begitu saja. Kita harus mengetahui suatu perusahaan seperti usahanya disektor apa?, apakah usahanya berjalan dengan baik?, rajin membagikan dividen?, keterbukaan informasi perusahaan?, apakah menerapkan good corporate governance?, dan apakah sahamnya liquid atau tidak?
Kenapa harus begitu? Apa tujuannya?
Nah, dengan cara mengetahui hal-hal itu, kita bisa melindungi diri dari kerugian besar di pasar modal. Karena kalau salah memilih perusahaan sama dengan bohong, bukannya menabung agar mendapatkan capital gain, dan dividen perusahaan, malah hal sebaliknya kita dapatkan yaitu tidak mendapatkan keuntungan sama sekali bahkan bisa rugi.
Pada kesempatan ini rizensia akan membagikan sektor usaha perusahaan yang cocok untuk ditabung sahamnya. Berikut kami bagikan:
1. Sektor Finansial
Sektor ini sangat cocok sahamnya untuk di tabung, karena setiap orang pastinya akan membutuhkan tempat untuk menabung, mobilitas untuk transfer uang serta menerima uang, fasilitas kredit dan lain sebagainya. Sehingga sektor jasa finansial tidak akan mati dimakan oleh waktu.
Contoh emiten dalam sektor ini seperti: BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, BFIN, BTPS dan masih banyak lagi.
2. Sektor Konsumen Non-premier
Saham-saham jenis ini pun cocok untuk ditabung sahamnya, karena perusahaan jenis ini mempunyai produk yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin secara tak sadar kosmetik, minuman, makanan, sabun, dan shampo yang kamu pakaiapakai produk-produk dari emiten pasar modal.
Contoh seperti: UNVR, ICBP, MYOR, JPFA, CPIN dan KINO
3. Sektor Infrastruktur
Sektor ini cocok untuk ditabung sahamnya. Karena perkembangan akan dunia infrastruktur seperti telekomunikasi, pembangkit listrik, dan konstruksi di Indonesia sangat pesat dan besar potensi kedepannya.
Contoh seperti: WIKA, WTON, WSKT, ADHI, PTPP, TLKM, TOWR, POWR, dan TBIG.
4. Sektor Industrials
Sektor industrial juga masuk kedalam sektor yang aman untuk ditabung sahamnya, karena didalamnya terdapat emiten holding yang mana anak-anak perusahaannya terdiversifikasi kebeberapa sektor.
Contoh seperti: ASII, dan ASGR
Itulah 4 sektor yang cocok sahamnya untuk ditabung.
Semoga bermanfaat!!