Sepih Peminat? GoTo Kurangi Jumlah Penerbitan Jadi 46,7 Miliar & Patok Harga Penawaran Rp338 per Saham

GOTO memilih untuk mengurangi jumlah penerbitan saham pada periode initial public offering (IPO) dari sebelumnya 52 miliar menjadi 46,7 miliar saham

 Assalamu'allaikum....

GoTo Gojek Tokopedia

rizensia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memilih untuk mengurangi jumlah penerbitan saham pada periode initial public offering (IPO) dari sebelumnya 52 miliar lembar saham menjadi 46,7 miliar lembar saham.

Sebelumnya emiten decacorn ini berencana menerbitkan saham seri A sebanyak-banyaknya 52 miliar. Namun, setelah melewati masa book building dan memperpanjang masa book building selama 3 hari, emiten ini justru mengurangi jumlah penawaran saham sebanyak 40,6 miliar saham baru Seri A. Sehingga nilai penawaran umum perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berkurang menjadi Rp13,72 triliun. 

Secara total GoTo akan menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, ini merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri untuk opsi penjatahan lebih. Dengan demikian perseroan mampu menghimpun dana hingga Rp15 triliun.

Ini meleset dari target awal IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang sebelumnya yang mengincar dana segar sebanyak Rp17,99 triliun.

GoTo juga telah mematok harga IPO dalam masa penawaran umum dikisaran Rp338 per lembar saham, sehingga kapitalisasi pasar GoTo nantinya di pasar mencapai Rp400,3 triliun atau US$28 miliar.

Adapun jadwal masa penawaran umum saham akan berlangsung mulai 1-7 April 2022, dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022.

Dikutip dari Bisnis.com, CEO Group GoTo Andre Soelistyo mengatakan, “Kami sangat bersyukur melihat tanggapan positif para investor, yang tetap bertahan di tengah gejolak ekonomi makro dan pasar global. Mampu memasuki pasar dalam kondisi saat ini merupakan bukti potensi jangka panjang bisnis GoTo yang akan menguatkan neraca perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham," ungkapnya, Kamis (31/03/2022).

Menurutnya, pasar modal Indonesia, yang telah mengungguli pasar lain di seluruh dunia, memiliki ketangguhan dan kapasitas untuk mendukung pencatatan dengan skala sebesar ini. 

Dia melanjutkan, sebagai pemimpin pasar di Indonesia, dengan ekosistem yang dapat melayani dua pertiga konsumsi rumah tangga, pihaknya bangga dapat mengibarkan bendera mewakili sektor teknologi Indonesia. Hal ini seiring dengan GOTO yang terus mendorong pertumbuhan bisnisnya di salah satu kawasan paling menjanjikan di dunia.

Dalam pemberitaan sebelumnya, IPO GoTo di Bursa Efek Indonesia mendapat dukungan dari investor institusi dan pengelola dana yang berorientasi jangka panjang di antaranya, Schroders Indonesia dan Eastspring Investments. Seperti dikutip dari Reuters.

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia| All rights reserved.
Sahabat Investasi Kamu!